Ingin mencegah kendaraan apakah mengalami overheat? Kenali peran penting alat pendingin mesin mobil! Salah satu komponen penting, dirancang khusus menjaga suhu mesin tetap stabil sehingga performa selalu optimal.
Ketika mesin dinyalakan, otomatis proses pembakaran menghasilkan panas yang perlu dikelola agar tak menyebabkan kerusakan pada sistem mesin. Di sinilah alat pendingin berfungsi menjaga suhu tetap terkendali dan melindungi dari risiko overheat.

Mengenal Apa itu Alat Pendingin Mesin Mobil?
Seperti namanya, alat pendingin mesin mobil merupakan sebuah komponen yang berfungsi memastikan suhu mesin kendaran tetap terjaga secara stabil. Sistem ini berperan memastikan tekanan sekaligus temperatur selalu dalam keadaan optimal.
Jika suhu mobil terlalu tinggi bisa membuat mesin bekerja lebih keras. Apabila hal tersebut terjadi, otomatis mobil bisa mengalami overheat dan mengakibatkan mesin menjadi mogok. Oleh karena itulah fungsi sistem pendingin diperlukan untuk mencegah kerusakan kecil maupun fatal.
Jenis Komponen dan Fungsinya
Dalam menjalankan tugas menstabilkan suhu kendaraan, alat pendingin mesin mobil terdiri dari beberapa komponen dengan fungsi masing-masing dan pastinya saling berhubungan. Beberapa sistem pendingin antara lain sebagai berikut:
1. Radiator
Radiator merupakan komponen utama dari sistem pendingin mesin. Mulai dari pipa kecil serta bak penampungan air pendingin. Cara kerja pipa akan dialiri oleh cairan pendingin yang berfungsi menyerap suhu panas, kemudian dikeluarkan mesin kendaraan.
2. Kipas Radiator
Komponen pendingin kipas radiator terdiri dari dua bagian. Pertama kipas, berfungsi memberikan aliran udara ke radiator. Kedua, fan radiator bekerja dengan mengandalkan tali kipas agar udara dingin bisa melewati kisi-kisi radiator.
3. Pompa Air
Pompa air berfungsi mengantarkan sirkulasi udara dari tangki bawah ke radiator. Bekerja membuat air radiator kembali ke dalam pipa-pipa agar bekerja mendinginkan mesin mobil.
4. Termostat
Merupakan alat pendingin mesin yang berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pada pendingin kendaraan. Thermostat memiliki dua jenis yaitu katup by pass dan tanpa katup.
Melansir dari channel Youtube Jadi Tau Otomotif mengenai Termostat. Berperan mengatur buka tutup sirkulasi cairan pendingin mesin saat cairan pendingin belum mencapai titik maksimal. Keberadaannya memiliki pengaruh jangka panjang dan pendek. Hal tersebut tergantung dengan bagaimana pemilik menjaga dan merawat untuk menghasilkan kinerja optimal.
5. Tutup Radiator
Tutup radiator atau lebih dikenal dengan sebutan cap radiator, merupakan komponen yang berfungsi meningkatkan dan menjaga titik didih air agar tidak naik sampai 100 derajat celcius. Tugas utama komponen ini adalah menjaga kestabilan tekanan pada radiator.
Cara Kerja
Sedangkan untuk cara kerja alat pendingin mesin mobil sangat beragam, hak tersebut tergantung dari berbagai komponen yang ada didalamnya. Namun perlu diketahui jika radiator memiliki peran paling penting. Alat pendingin memulai pekerjaan mulai dari radiator yang mengalirkan air bersuhu dingin. Kemudian air akan mengalir ke seluruh blok mesin yang mengalami pelewatan panas.
Bukan hanya radiator, komponen kendaraan memiliki fungsi sebagai pendingin adalah pelumas (oli). Mampu bekerja untuk mendinginkan bagian area piston yang menurun, akibat efek gesekan piston sehingga tidak terlalu panas. Namun jika terjadi berlebih bisa membuat piston bengkok sehingga mampu merusak blok mesin.
Perawatan Alat Pendingin Mesin
Alat pendingin mesin mobil memiliki peran sangat penting untuk menjaga performa kendaraan. Maka dari itu, komponen pendingin ini harus selalu dirawat secara baik dan tepat. Ada beberapa hal penting yang perlu kalian perhatikan untuk merawat sistem pendingin, antara lain.
- Selalu menjaga jumlah air radiator.
- Usahakan menggunakan radiator coolant dan sesuaikan dengan kebutuhan mesin kendaraan.
- Pastikan jika tutup reservoir air radiator tidak berkarat.
- Pastikan kipas elektrik bekerja secara optimal.
- Selalu pantau kondisi drive belt.
- Usahakan terus menjaga kebersihan kondensor AC.
- Jangan pernah sekalipun melepaskan thermostat.
Suhu mesin kendaraan pada dasarnya harus selalu dalam kondisi stabil, hal ini bertujuan agar sistem bekerja dengan optimal. Namun jika mesin mengalami overheat (suhu terlalu tinggi), bisa menyebabkan mobil mogok sampai menimbulkan kebakaran. Oleh karena itu, pemilik wajib selalu memastikan alat pendingin mesin mobil berfungsi dengan baik sebelum digunakan untuk berkendara. Khususnya jika mengemudi dalam jarak tempuh jauh./ sofia