Komponen Anti Brake System menjadi salah satu bukti bahwa kemajuan teknologi merambah pada dunia otomotif. ABS merupakan sistem pengereman yang menggunakan inovasi dan teknologi terbaru.
Sistem rem sendiri adalah komponen penting yang terdapat pada mobil fungsinya untuk menghentikan maupun memperlambat kecepatan kendaraan. Sedangkan salah satu jenis pengereman yang digunakan pada kendaraan roda empat adalah anti lock braking system atau ABS. ABS mempunyai beberapa komponen penting yang saling terhubung dan untuk menjaga kestabilan dari kendaraan itu sendiri.
Rem Anti Brake System merupakan suatu sistem pengereman yang dirancang guna menjaga keselamatan serta mencegah kendaraan mengunci roda saat pengemudi melakukan pengereman mendadak.
Sistem ABS menggunakan teknologi terbaru guna meningkatkan keselamatan berkendara. Ketika terjadi penghentian laju maupun kecepatan secara mendadak teknologi pengereman ini bisa menghindari terjadinya penguncian yang ada pada bagian roda.
Komponen Anti Brake System Beserta Fungsinya
Berikut ini adalah sejumlah komponen yang ada dalam sistem pengereman ABS.
Speed Sensor
Komponen pertama adalah speed sensor, sensor utama yang bisa mendeteksi kecepatan putaran pada masing-masing roda. Sebagian masyarakat menyebutkannya dengan wheel speed sensor. Cara kerja dari sensor ini adalah memanfaatkan induksi elektromagnetik roda yang bergerigi dengan pick up coil.
Hydraulic Control Valve
Untuk komponen Anti Brake System yang berikutnya ada hydraulic control valve. Berguna untuk memanipulasi tekanan hidrolik dari master silinder. Terdapat tiga posisi katup ABS yaitu katup posisi 1 dan katup posisi 2 serta katup posisi 3.
Posisi 1 katup nantinya akan terbuka secara penuh menyebabkan tekanan minyak rem dari master silinder langsung silinder roda. Sedangkan untuk posisi 2 tertutup dan memblokir aliran minyak rem.
Sehingga nantinya tekanan tidak bisa langsung ke silinder roda meskipun pengemudi melakukan pengereman. Terakhir adalah posisi 3 yang di mana katup ini akan membatasi sebagian tekanan pada silinder roda. Sehingga tekanan yang akan diterima oleh silinder roda tersebut hanya setengah.
ABS Control Module
Berikutnya adalah Anti Brake System control module yang merupakan komponen processing unit yang bermanfaat untuk mengontrol Kapan waktu dan lamanya interval katup itu menutup dan membuka. Komponen yang satu ini juga berfungsi mengontrol kapan ABS pump akan bekerja.
ABS Pump
Tidak hanya itu saja melainkan masih ada komponen rem ABS yang bernama ABS pump. Untuk ABS pump sendiri bekerja mengembalikan tekanan hidrolik yang terdapat pada jalur pengereman sesudah tekanan hidrolik drop karena keberadaan pembukaan katup ABS.
Master Cylinder
Master silinder nyatanya juga menjadi salah satu komponen yang terdapat pada anti brake system. Di mana komponen ini merupakan tempat untuk mengkonversi gerakan mekanis pedal rem yang nantinya akan diubah menjadi tekanan hidrolik.
Wheel Cylinder
Wheel cylinder atau sering disebut dengan blok rem. Cara kerja dari komponen yang satu ini adalah mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan mekanis yang nantinya akan mendorong kampas rem untuk menjepit piringan.
Hydraulic Channels
Terakhir komponen ABS adalah hydraulic channels. Fungsinya sebagai tempat untuk menyalurkan minyak rem dari master silinder untuk bisa sampai ke blok rem.
Melansir video Youtube Autoexpose, komponen Anti Brake System penting keberadaannya. Ketika harus menghindari lubang yang cukup dalam di tengah jalan tol, pengereman mendadak menjadi satu-satunya pilihan. Berkat ABS, mobil tetap dapat dikendalikan meskipun ban terkunci sebentar. Pengalaman ini semakin menegaskan bahwa ABS adalah fitur keselamatan yang sangat krusial, terutama dalam kondisi darurat di jalan raya.