Perusahaan mobil terus memperkenalkan fitur-fitur yang akan membantu dalam penggunaan mobil. Kondisi jalan yang semakin ramah membahayakan saat mobil melenceng dari jalur. Dengan fitur Lane Keep Assist, hal-hal tersebut bisa terhindarkan dengan baik. Fitur satu ini dapat memberikan peringatan kepada para pengendara ketika kendaraan yang dikemudikan melenceng dari jalur.
Lane Keep Assist, Berkendara Lebih Aman Mobil Anti Oleng
Mobil keluaran baru pada umumnya sudah mendapatkan fitur keselamatan canggih anti oleng ini. Biasanya fitur ini dilengkapi dengan fitur pendukung Lane Departure Warning. Lane Keeping Assist bekerja meng-asisten pengemudi supaya mobil tetap melaju di jalur atau markah jalan. Fitur ini hanya bekerja saat marka terlihat jelas.
Pengenalan Singkat Lane Keeping Assist
Pada dasarnya, fitur ini memiliki bentuk peringatan bervariasi. Peringatannya ada yang menggunakan tanda lampu di bagian dasbor, getaran, notifikasi, hingga suara alarm. Ada juga fitur ini yang dapat melakukan koreksi pada setir kemudi.
Meski sistem bekerja secara otomatis, sistem tidak akan berfungsi bila berpindah jalur secara sengaja. Lalu, hanya perlu mengaktifkan lampu sein mobil, peringatan Lane Keeping Assist tidak akan bekerja.
Cocok untuk Jalanan Bebas Hambatan
Lane Keeping Assist dapat membantu pengemudi menjaga mobil supaya tetap berada di jalurnya dan mengikuti marka jalan. Kerja sistem ini bisa diterapkan pada kecepatan sekitar 65/72 hingga 180 km per jam setiap merek berbeda spesifikasinya. Fitur ini sangat berguna di jalanan bebas dengan hambatan seperti jalan tol.
Berdasarkan test drive yang dibagikan dalam video Youtube Driving Indonesia, pengalaman berkendara dengan mobil berfitur Lane Keeping Assist sangat mengesankan. Saat melewati jalan tol yang panjang dan lurus, sistem ini secara otomatis menjaga kendaraan tetap berada di tengah jalur. Bahkan saat kondisi jalan sedikit bergelombang atau terdapat angin kencang, sistem ini tetap bekerja dengan baik. Fitur ini sangat membantu mengurangi kelelahan pengemudi, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
Lane Keeping Assist, Berikut Cara Kerjanya
Umumnya, setiap produsen mobil pasti mengeluarkan sistem kerja Lane Keep Assist berbeda-beda. Cara kerja dasarnya hampir sama, yakni mengandalkan sebuah kamera atau sensor. Berkat teknologi ini pengendara dapat lebih aman saat melaju di jalanan. Sensor atau kamera biasanya diletakkan pada bagian depan dan belakang mobil mobil. Komponen keselamatan mobil ini biasanya berada di area windscreen.
Berkat adanya sensor ini, laju mobil akan terdeteksi secara otomatis ke dalam sistem. Sistem akan secara otomatis muncul bila gerakan mobil melenceng dari jalannya. Fitur yang satu ini akan sangat berguna bila markah jalan terlihat jelas.
Fungsi Fitur Lane Keeping Assistance
Lane Keeping Assistance memiliki sejumlah fungsi untuk membantu pengemudi, yakni:
- Dapat membantu meningkatkan keselamatan jalan secara keseluruhan.
- Mencegah terjadinya kecelakaan akibat keluar jalur secara tidak sengaja.
- Fitur ini dapat membantu menjaga kendaraan tetap berada di jalur aman, sehingga dapat mengurangi beban kognitif pengemudi.
Kondisi Fitur Lane Keeping Assistance Bekerja
LKA dapat berfungsi secara optimal dengan kondisi fitur ini dapat bekerja secara optimal dalam rentang kecepatan 10-180 km/jam. Garis marka yang terlihat jelas, bila garis marka terhalang atau terhalang benda asing, akurasi fitur ini menjadi lebih rendah. Faktor lingkungan dengan kondisi cuaca buruk, sinar terlalu terang juga bisa mempengaruhi kinerja Lane Keep Assist akibat visibilitas sensor rendah. /tari