Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Perawatan Komponen Piston Mobil

Posted on

Mesin merupakan jantung dan jiwa dari kendaraan apa pun. Memiliki kinerja untuk mengubah bahan bakar (bensin atau solar) menjadi energi yang membantu kendaraan memutar rodanya di jalan. Salah satu komponen piston mobil.

Piston di ibaratkan sebagai jantung yang memompa kekuatan dari sebuah mesin. Merupakan komponen kendaraan roda empat, terletak pada silinder blok. Memiliki fungsi cukup penting dalam keselamatan berkendara. Salah satunya menerima tekanan pembakaran.

Komponen Piston Mobil
otopart.id

Fungsi Komponen Piston Mobil

Menjadi salah satu alat inti pada kendaraan mobil, memiliki bentuk silinder yang mampu bergerak naik turun. Berperan menyalurkan energi hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol, sehingga menghasilkan gerakan putaran. Biasanya komponen piston mobil terbuat dari logam tahan panas, terancang khusus menahan tekanan serta panas tinggi. Berikut ini merupakan beberapa fungsi piston dalam sebuah kendaraan.

1.Mengubah Energi Ekspansi Pembakaran

bagian pertama ini memiliki fungsi mengubah energi ekspansi pembakaran. Nantinya, energi akan diubah kembali menjadi gerakan energi mekanik. Proses tersebut bisa dilihat secara langsung dengan mata telanjang.

Ketika memasuki proses akhir kerja, maka busi secara langsung menyala. Selanjutnya terjadilah pembakaran yang menghasilkan ledakan pada bagian silinder. Ledakan tersebut berupa energi ekspansi, sisa pembakaran, serta panas.

2.Mendorong Keluarnya Sisa Pembakaran

Fungsi berikutnya mendorong keluar sisa-sisa pembakaran dan mengubah dalam bentuk gas. Saat piston terdorong ke atas, otomatis terdapat sebuah mekanisme engkol serta energi yang terbelokkan, sehingga akan bergerak kembali. Katup otomatis terbuka dan gas-gas sisa pembakaran nanti terdorong keluar.

3.Mengontrol Ruang Volume Silinder

Mengontrol seberapa besar volume pada silinder, bisa juga dikatakan jika fungsi ini memiliki kesamaan dengan sistem kerja pompa tabung. Saat gagang ditarik ke atas, otomatis volume akan menjadi lebih besar sehingga udara semakin banyak masuk.

Namun saat dalam kondisi turun, volume akan membesar lalu mesin mengisap campuran bahan bakar serta udara ke ruang  bahan bakar. Kemudian, posisi sedang dalam kondisi turun, volume mengecil, dan temperatur tekanan naik mendorong gas sisa pembakaran.

Cara Kerja Komponen

Pada dasarnya, komponen piston mobil memiliki sistem kerja dengan cara mengatur volume pada silinder. Ketika sedang dalam keadaan turun, maka volume menjadi semakin besar sehingga mampu menghirup udara ke ruang bakar. Nantinya udara tersebut akan tercampur bersama bahan bakar.

Melansir dari channel Youtube Sekolah Online Teknik Otomotif, mengenai cara kerja komponen piston mobil. Menjadi pemeran utama dalam memperlancar kinerja bahan bakar sehingga fungsi kendaraan menjadi lebih optimal. Jika terjadi permasalah pada sistem kerja pistol otomatis berimbas ke beberapa masalah sera mengakibatkan kerugian bagi pemilik.

Sebaliknya, ketika berada di posisi naik volumenya otomatis mengecil dan meningkatkan tekanan campuran fluida di dalamnya. Hasil dari proses pembakaran yang dibutuhkan kendaraan agar mampu bergerak secara optimal. Dengan begitulah, urutan kesederhanaan adalah udara terhisap ke silinder, material bakar dikompresi, kemudian menghasilkan gerakan mekanis dan berakhir di sisa gas kemungkinan didorong keluar.

Tips Melakukan Perawatan

Agar kefungsian kendaraan tetap sempurna, terutama pada sistem komponen piston mobil, wajib  harus dilakukan perawatan. Namun untuk menjalankannya kalian harus memperhatikan beberapa tips cara berikut.

  • Gunakan oli sesuai standar mesin dan sudah banyak digunakan serta direkomendasi pabrik kendaraan.
  • Lakukan pembersihan pada komponen dalam dengan cara melepas dan rendam piston menggunakan cairan khusus pembersih.
  • Apabila kondisi kotor parah, lebih baik bersihkan secara manual untuk mengatasi titik yang tak mampu terjangkau jika direndam.
  • Pantau kinerja mesin untuk melihat apakah ada tanda-tanda awal keausan.
  • Sejajarkan ring piston dengan benar dan tepat.
  • Lakukan penggantian busi setiap 10.000 km untuk membantu mencegah terjadinya keretakan.
  • Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan tepat untuk mencegah mesin piston terlalu panas ketika mobil digunakan.
  • Gunakan kompresor cincin untuk memasukkan piston dan perawatan ke ahli mekanik secara rutin.

Secara keseluruhan, piston merupakan bagian yang tidak mungkin dan tak akan terpisahkan dari setiap kendaraan. Oleh sebab itu, komponen piston mobil harus mendapatkan perawatan (servis) terbaik agar kinerja mesin selalu prima sehingga mampu memperpanjang umur pemakaian./ sofia