Mengenal Ball Joint, Fungsi dan Gejala Kerusakan pada Mobil

Posted on

Ball joint merupakan salah satu komponen penting dalam sistem suspensi dan kemudi pada mobil. Meskipun tidak selalu terlihat oleh pengemudi, komponene ini memiliki peran krusial dalam menjaga kestabilan kendaraan dan kenyamanan berkendara.

Komponen ini bekerja dengan menghubungkan bagian roda dengan sasis kendaraan dan memungkinkan gerakan rotasi serta gerakan vertikal pada bagian suspensi. Namun, seiring waktu, komponen suspensi dan kemudi ini bisa mengalami kerusakan yang dapat mempengaruhi performa mobil.

ball joint
mazda-deta.co.id

Fungsi Ball Joint pada Mobil

Ball joint berfungsi sebagai titik pivot yang menghubungkan roda dengan sistem suspensi mobil. Komponen ini mirip dengan bola dan soket yang memungkinkan pergerakan roda ke berbagai arah.

Pada mobil dengan sistem suspensi independen, komponen ini berperan dalam mendukung pergerakan roda depan saat kendaraan melaju. Selain itu, ball joint juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan kendaraan dengan menyerap goncangan dari permukaan jalan, memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang.

Pada umumnya, komponen ini bekerja bersama dengan yang lainnya seperti kontrol arm dan strut untuk mengatur posisi roda. Selain itu, memastikan kendaraan tetap stabil saat berbelok atau melewati medan yang tidak rata. Oleh karena itu, kualitasnya sangat penting untuk memastikan performa suspensi mobil tetap optimal.

Gejala Kerusakan 

Kerusakan pada ball joint dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan bahkan berpotensi membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Beberapa gejala yang bisa menunjukkan adanya kerusakan antara lain:

1. Suara Berdecit atau Berbunyi Saat Berkendara

Salah satu tanda paling umum dari kerusakan komponen ini adalah munculnya suara berdecit atau bunyi clunking saat mobil melewati jalan berlubang atau berbelok. Bunyi ini muncul akibat komponen ball joint yang longgar atau aus. Ini menyebabkan pergerakan yang tidak normal pada roda.

2. Kendaraan Menyimpang ke Sisi Tertentu

Jika mulai mengalami kerusakan, hal ini dapat menyebabkan kendaraan tidak dapat menjaga keseimbangan yang seharusnya. Salah satu gejala yang sering muncul adalah mobil cenderung menyimpang ke satu sisi atau bergetar ketika dikendarai dalam kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh pergeseran posisi roda yang tidak sejajar.

3. Volan Bergetar

Ball joint yang sudah aus atau rusak bisa menyebabkan getaran yang terasa pada stir (volan). Getaran ini seringkali muncul saat berkendara pada kecepatan tertentu, terutama saat mobil sedang berbelok atau melewati jalan yang tidak rata.

4. Kinerja Suspensi Menurun

Kerusakan juga dapat mempengaruhi kinerja suspensi kendaraan. Jika komponen ini aus, sistem suspensi akan kesulitan dalam menyerap guncangan dengan baik. Sehingga pengendalian kendaraan menjadi kurang responsif. Hal ini akan mengurangi kenyamanan pengemudi dan penumpang serta meningkatkan risiko kecelakaan.

5. Penyimpangan Roda

Ball joint yang sudah sangat rusak dapat menyebabkan roda menjadi tidak sejajar dengan baik. Penyimpangan roda ini dapat dilihat dari kondisi ban yang cepat aus di bagian tertentu atau bahkan terlihat goyang saat diperiksa.

Penyebab Kerusakan 

Kerusakan komponen ini umumnya disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti keausan normal akibat penggunaan kendaraan dalam jangka panjang, atau faktor eksternal seperti melewati jalan yang buruk, berlubang, atau kasar.

Namun seiring waktu, suara tersebut semakin keras, diikuti dengan getaran yang terasa pada setir, terutama saat melaju di jalan bergelombang. Setelah diperiksa di bengkel, ternyata ball joint mengalami keausan akibat usia pakai yang panjang dan kurangnya pelumasan. Situasi ini diperparah oleh seringnya kendaraan digunakan di medan yang kasar tanpa perawatan rutin. Akhirnya, diganti untuk mengembalikan stabilitas dan kenyamanan berkendara. Pengalaman yang bersumber dari video Facebook milik akun Otorecheck menjadi pengingat pentingnya menjaga perawatan rutin komponen suspensi. Terutama bagi pengguna yang sering melintasi jalan dengan kondisi buruk.

Cara Mengatasi Kerusakan 

Jika komponen ini mengalami kerusakan, solusinya adalah mengganti komponen tersebut dengan yang baru. Biasanya, penggantian dilakukan secara profesional oleh mekanik untuk memastikan pemasangannya tepat dan aman. Rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan sistem suspensi, termasuk ball joint, dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga performa kendaraan.

Ball joint adalah komponen vital dalam sistem suspensi dan kemudi mobil yang berfungsi untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. Kerusakannya dapat menyebabkan gejala-gejala seperti suara berdecit, kendaraan menyimpang, volan bergetar, dan kinerja suspensi yang menurun. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa kondisi komponen ini secara rutin dan segera menggantinya jika ditemukan kerusakan. /tari